Tahun baru Imlek 2563 dibuka dengan peristiwa kecelakaan maut yang disebabkan kelakuan tidak bermoral dari sekumpulan gadis-gadis muda kaya yang akhirnya menyebakan 9 orang miskin kehilangan nyawa. Tercatat 4 remaja pria, 3 remaja wanita, 1 ibu hamil dan 1 balita meregang nyawa akibat kecelakaan maut di Tugu Tani Jakarta Pusat yang terjadi di hari Minggu siang, 22 Januari 2012 dimana mobil Xenia Hitam yang dikemudikan Apriani susanti tidak terkendali sehingga menghantam 13 orang pejalan kaki yang baru usai bermain Futsal di Monas. 8 orang korban tewas di tempat kejadian dan 1 orang meninggal di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) serta 4 orang luka-luka.
Menurut keterangan polisi sesuai berita pagi di Televisi, pengemudi mobil wanita berumur 29 tahun yang berpostur gemuk dan berkacamata itu kehilangan kendali akibat rem mobil yang tidak berfungsi. Polisi juga telah memeriksa pengemudi dan penumpang mobil dengan test urine tetapi hasilnya negative. Jadi kemungkinan pengemudi dibawah kesadarannya akibat zat berbahaya yang dikonsumsinya tidak ada. Polisi juga menerangkan kemungkinan besar pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan kendaraan yang berkecepatan 60 km/jam itu. Tetapi berdasarkan saksi-saksi kejadian mobil tersebut ngebut dengan perkiran kecepatan sekitar 100Km/jam. Bisa dilihat dari beberapa korban yang terpental dan kerusakan mobil yang sangat parah. Pada kaca depan mobil juga berbekas rambut korban yang ditabraknya jadi kemungkinan kendaraan melaju sangat cepat.
itulah permasalahan yang hangat hangatnya dibicarakan dikalangan masyarakat saat ini,saat aku jalan kaki, mendengar radio,nonton tv atau bahkan duduk duduk kecil pasti aku mendengar saja orang membicarakan kasus ini , yah ini memang bukan kasus main main bayangkan saja hanya karena ulah pengendara yang mabok karena pengaruh ekstasy dan shabu shabu 9 nyawa orang yang tidak bersalah menjadi gantinya, pada saat membaca berita tentang seputaran kasus ini ada 2 hal yang membuat hatiku geram
1.sopir mabok yang menghilangkan nyawa 9 orang yang tak bersalah
2.ancaman hukuman yang dijatuhkan kepada si sopir maut
cuman 6 tahun? berarti tidak sampai satu tahun untuk 1 nyawa yang dihilangkan,kenapa sangat tidak adil begini hukum di indonesia?masa nenek nenek yang mencuri biju coklat yang katanya biji coklat itu terjatuh mendapatkan hukuman 9 tahun penjara?dan anak yang mencuri sandal musholla mendapatkan hukuman 7 tahun penjara?sekarang sopir pengguna ekstasi dan sabu sabu yang menewaskan 9 orang yang tak bersalah mendapatkan ancaman 6 tahun penjara?apakah itu adil?jelas sangat tidak adil, masa iya biji coklat dan sandal lebih dihargai dibandingkan nyawa,padahal seharusnya 1 nyawa itu bisa dijatuhkan lebih dari 2 bahkan 3 tahun, apalagi pasal yang dilanggar oleh sopir yang 1 ini sangat banyak (pasal pembunuhan,pasal pemakaian narkoba dan pasal tentang tata cara mengendarai)
dari semua pasal itu kenapa ancamannya hanya 6 tahun?bukankah itu terlalu mengenakkan untuk si pelaku kecelakaan maut itu? mau bagaimanapun juga aku ingin sekali pelaku kecelakaan itu dihukum seberat beratnya, tapi aku bisa apa?aku cuman rakyat biasa, cuman orang yang bisa sharing melalui blog saja, suaraku sangat sulit didengar.
tapi aku percaya jika masih tetap seperti ini keputusan untuk kasus ini, rakyat tidak mungkin diam baik itu yang berasal dari keluarga korban ataupun orang orang yang bersimpati dengan korban.